Purapedia – Apa kabar shabat Purapedia? Untuk dapat menghasilkan nomor kolom pada suatu referensi yang diberikan atau yang memuat sebagai sebuah argumen, kita bisa memanfaatkan Fungsi COLUMN. Cara penyusunan Argumentasi fungsi bisa kalian lihat dibawah ini:
=COLUMN(reference)
Reference adalah suatu sel atau range yang ingin kalian ketahui nomor kolomnya. Bila argument referensi ini tidak ditulis, akan diasumsikan sel di mana fungsi ditulis yang dicari nomor kolomnya. Apabila argument Referensi berupa range dan bila fungsi COLUMN dimasukan sebagai horizontal array. Argumen Reference tidak dapat terdiri dari satu area.
=COLUMN(A3) akan menghasilkan 1
Apabila kalian masukan sebagai suatu array pada sembarang tiga sel bersebelahan secara horizontal maka akan seperti berikut:
=COLUMN(A5:E7) akan menghasilkan {1, 2, 3}
Apabila COLUMN kalian masukan pada sel E7 maka akan seperti berikut
=COLUMN () ini memiliki arti sama dengan =COLUMN(E7) jadi akan menghasilkan 3.
Jika diatas kita telah membahas tentang Fungsi COLUMN sekarang mari kita bahas Fungsi kembarannya yaitu COLUMNS pada Microsoft Excel.
Pertama-tama kalian harus berhati-hati untuk membedakan antara fungsi COLUMN dan COLUMNS, letak dari perbedaan nama fungsinya hanya pada huruf S pada bagian belakang saja. Tapi, yang membedakan gunanya bahwa Fungsi COLUMNS dapat menampilkan jumlah kolom yang terdapat dalam suatu array yang disebut dalam argument. Cara penyusunan Argumen fungsinya bisa kalian lihat dibawah ini:
=COLUMNS(Array)
Array adalah berupa array maupun formula array ataupun range yang ingin kalian ketahui jumlah kolomnya. Contoh penggunaannya bisa kalian lihat dibawah ini:
=COLUMNS(A1:C4) akan menghasilkan 3
=COLUMNS({1,2,3,4,5,6}) akan menghasilkan 3
Nah, itulah penjelasan singkat tentang Fungsi COLUMN dan COLUMNS [ada Microsoft Excel. Semoga artikel ini berguna untuk kalian semua dan terima kasih telah berkunjung di sebuah blog yang sederhana ini.
makasih sudah share
ReplyDeletelampu service kaca pembesar