Rumus Atau Fungsi PMT Dan PPMT Di Micosoft Excel - Purapedia

Rumus Atau Fungsi PMT Dan PPMT Di Micosoft Excel

Rumus Atau Fungsi PMT Dan PPMT Di Micosoft Excel
Pada artikel ini, Purapedia akan menjelaskan cara penggunaan dari fungsi PMT dan PPMT di Microsoft Excel. Untuk Penjelasan lengkapnya kalian bisa lihat dibawah ini.

Fungsi PMT

Fungsi ini menghasilkan besarnya angsuran yang harus dibayar secara periodik (per bulan) berdasarkan metode annuitas, yaitu angsuran setiap bulan jumlahnya tetap (nilainya sama) dengan angsuran bunga sesuai dengan besarnya pinjaman. Angsuran per bulan adalah jumlah angsuran bunga ditambah angsuran pokok yang mengurangi pinjaman. Formula ini menghasilkan angka negatif karena dianggap mengurangi besarnya pinjaman.

Cara penyusunan Argumen Fungsi sebagai berikut :

Rate - Besarnya prosentase bunga setiap periode.
Nper - Jumlah kali pembayaran angsuran dalam satu tahun.
Pv - Besarnya nilai pinjaman awal.
Fv - Besarnya nilai pada akhir jangka waktu pinjaman. Apabila argumen ini tidak diisi maka Excel akan menganggap FV nilainya= 0. Pada pinjaman ke bank, FV nialinya = 0.
Type - Angka 0 atau 1 di mana 1 untuk angsuran yang langsung pada saat pinjaman diterima (dikenal dengan in advance) dan 0 untuk angsuran yang dibayar satu periode setelah pinjaman diterima (dikenal dengan in arear), pilihan terakhir ini dapat tidak diisi.

Rumus Atau Fungsi PMT Dan PPMT Di Micosoft Excel
Contoh lembar kerja dengan tabel perhitungan angsuran pinjaman dengan fungsi PMT

Formula berikut ini adalah perhitungan angsuran bulanan dari pinjaman Rp. 10.000.000 dengan bunga pimjaman 18% yang harus dilunasi dalam waktu 10 bulan.

=PMT(18%/12, 10, 10000000) menghasilkan Rp. 1,084,341.78

Untuk pinjaman yang sama, bila angsuran pertama dibayar pada awal periode maka angsurannya adalah sebagai berikut.

=PMT(18%/12, 10, 10000000, 0,1) menghasilkan Rp. 1,068,317.02

Formula berikut akan menghasilkan angsuran bulanan yang harus dibayar apabila seseorang meminjam Rp. 500.000 dengan bunga 20% dalam tempo 5 Bulan.

=PMT(20%/12, 5, -500000) menghasilkan Rp. 105,055.09

Tanda negatif diberikan di depan nilai 500000 agar hasil yang diperoleh Formula tersebut menjadi positif. Selain dengan cara tersebut kalian juga dapat menggunakan fungsi ABS agar hasilnya bilangan absolut (tanpa tanda negatif).

=ABS(PMT(20%/12, 5, 500000) menghasilkan Rp. 105,055.09

Seandainya kalian ingin mengumpulkan uang sebesar Rp. 500,000,000 selasam 18 tahun dengan cara menabung secara konstant setiap bulan. Apabila diasumsikan bahwa kalian akan memperoleh bunga tabungan sebesar 16% setahun, kalian dapat menghitung dengan fungsi PMT, berapa besarnya tabungan yang harus kalian setor setip bulan dengan Formula sebagai berikut.

=PMT(16%/12, 18*12, 0, -500000000) menghasilkan Rp. 40,456.87

Bila kalian menabung sebesar Rp. 40,456,87 setiap bulan dengan bunga 16% setelah 18 tahun makan tabungan kalian akan menjadi Rp 50,000,000.

Fungsi PPMT

Untuk menghasilkan besarnya pembayaran angsuran pokok pada suatu periode angsuran anuitas (pembayaran konstanttiap bulan dan bunga pinjaman juga tetap). Fungsi ini digunakan bila anda ingin mengetahui besarnya angsuran pokok dari suatu annuitas tanpa melihat daftar angsurannya. Sebagaimana fungsi PMT maka PPMT ini menghasilkan angka negatif karena dianggap mengurangi besarnya suatu pinjaman.

Cara penyusunan Argumen Fungsi sebagai berikut :

Rate - Besarnya prosentase bungan setiap periode.
Per - Periode yang waktunya harus sama dengan Nper.
Nper - Jumlah kali pembayaran angsuran dalam satu tahun.
Pv - Besarnya nilai pinjaman awal.
Fv - Besarnya nilai pada akhir jangka waktu pinjaman. Apabila argumen ini tidak diisi maka Excel akan menganggap FV nilainya = 0. Pada pinjaman ke bank, FV nilainya = 0.
Type - Angka 0 atau 1 di mana 1 untuk angsuran yang langsung pada saat pinjaman diterima (dikenal dengan in advance) dan 0 untuk angsuran yang dibayar satu periode setelah pinjaman diterima (dikenal dengan in arear), pilihan terakhir ini dapat tidak diisi.

Di dalam penulisan unit yang dipergunakan untuk Rate dan Nper harus sama. Bila kalian membuat angsuran bulanan untuk pinjaman selama 4 tahun dengan bungan 12% per tahun, gunakan 12%/12 untuk Rate dan 4*12 untuk NPer. Jika kalian membuat angsuran tahunan pada pinjaman yang sama, tuliskan 12% Rate dan 4 untuk NPer.

Rumus Atau Fungsi PMT dan PPMT Di Microsoft Excel
Contoh lembar kerja dengan perhitungan menggunakan fungsi PPMT

Formula berikut ini menghasilkan angsuran pokok bulan pertama pada suatu pinjaman Rp. 200,000 selama 2 tahun dengan bunga 10% per tahun.

=PPMT(10%/12, 1, 24, -200000) menghasilkan Rp. 7,562.32

Ingat, tanda "-" (negatif) di depan 200000 agar hasil formula ini menjadi positif.

Formula berikut menghasilkan pembayaran angsuran pokok untuk  tahun terakhir dari pinjaman sebesar Rp. 200,000 selama 10 tahun dengan bunga 8% per tahun.

=ABS(PMT(15%, 10, 10, 15000000)) menghasilkan Rp. 2,598,939.95

Fungsi ABS dipergunakan agar hasil perhitungan PPMT menjadi bilangan positif.

Itulah penjelasan cara penggunaan rumus atau fungsi PMT dan PPMT di Microsft Excel. Pada artikel berikutnya Purapedia akan menjelaskan Cara Penggunaan fungsi atau Rumus IPMT Dan Rate.
Semoga penjelasan singkat ini berguna untuk kalian yang sedang berlatih Microsoft Excel.


EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak